Api di mana api ?api yang dulu membara,kini membisu terhalang tempatkini hilang ditelan waktu Api di mana api ?temanilah benda-benda yang sembunyi dibalik abucarilah kayu bakar,bakarlah dengan segenap jiwamu yang mendalam Api di mana api ?percikan api yang menyala-nyalamenyemburkan semangat yang membaraOh Api Baca juga: Puisi: Sang Penakluk
Puisi: Sang Penakluk
Ku pejamkan mata Kuarungi dunia kegelapan Aku tak tau Akankah kubuka mata ini Aku tak tau Jalan apa yang kupilih nanti Aku tak mau ambil resiko Kubuka mata perlahan-lahan Terpancar percikan cahaya Kututup mataku lagi Ku tak sanggup membuka mataku Betapa silaunya sinar itu Ku tak tau, jalan apa yang akan kunpilih nanti Manjadi orang…
Cerpen: Rumah Idaman Sang Kakek
Kringg.. Kringg.. suara sepeda ontel melaju cepat, menandakan pengembaraan kami dimulai. Disebuah desa nan indah dipelosok Bali, ya Bali.Disini kampung melayu asli bali yang mayoritas muslim tapi menjadi minoritas di bali. Disinilah tempat kami tinggal, kami hidup berdampingan bersama yang lainya. Toleransi sangat dijunjung tinggi disini. Kami saling membantu, saling menolong satu…