 |
foto ditengah-tengah perkampungan |
Kampung Warna Warni Jodipan merupakan wisata buatan yang lagi hits di kota Malang. Yapp.. bercerita tentang kampung wisata Jodipan memang tiada habisnya. Malang selalu mempunyai ide-ide kreatifnya sehingga mampu membuat tempat wisata ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Kampung Jodipan contohnya, sebuah kampung yang berada di antara aliran sungai Brantas dan berada di jembatan jalan Gatot Subroto. Sebuah kampung yang dulunya kumuh kini berhasil berubah menjadi perkampungan warna warni bak pelangi. Membuat hati tak ingin melewatkan diri untuk berselfie. Namun, bagaimana ya ide awal membuat kampung warna warni ini? Apa iya terinspirasi dari Rio de jenero yang terkenal itu.
Singkatnya dikutip dari bbc.com, awal mula dari tercetusnya ide membuat kampung warna warni ini adalah ide dari beberapa mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang, melihat perkampungan yang kumuh dan perlu perhatian terhadap sanitasi maka mereka memilih kampung Jodipan ini sebagai tempat dibuatnya kampung warna warni. Kampungnya yang terletak di jembatan menghasilkan pemandangan yang indah dari atas jembatan. Setelah mendapat persetujuan dari ketua RW dan tokoh-tokoh masyarakat setempat akhirnya proses pengecatan pun dilakukan. Berkerja sama dengan 30 orang pengecat dan pelukis mural kota Malang akhirnya pada tahun 2016 pun Kampung Warna Warni Jodipan ini diresmikan. Pernah diputuskan kampung ini akan digusur karena berada di lahan milik negara dan akan di pindah ke rusun yang telah disediakan oleh pemerintah. Tetapi melihat kampung yang kini sudah menjadi bagus dan banyak wisatwan yang berkunjung akhirnya pemerintah pun memberi toleransi terhadap kampung Jodipan.
Kampung Jodipan Sebelum Menjadi Kampung Warna Warni
 |
ngalam.co |
Kampung Warna Warni Jodipan
 |
Foto dari atas Jembatan |
Saya pun tak mau ketinggalan, pada tahun 2016 saya ingin menuntaskan rasa penasaran saya dengan Kampung Jodipan ini. Masuk ke Kampung Jodipan ini teman-teman hanya cukup membayar uang parkir senilai Rp.3000,- saja per-kendaraan. Kampung Warna Warni ini terletak di Desa Jodipan, kecamatan Blimbing Kota Malang. Kampungnya yang berjejer dan tertata rapi plus warna warni membuat sedap di pandang dari atas jembatan. Saya pun masuk ke dalam kampung melewati gang-gang yang ada di kampung tersebut. Banyak spot-spot yang bagus untuk difoto dan membuat kita betah berlama-lama di kampung ini. Sapaan warga yang ramah membuat kita sesekali bercengkrama dengan warga sekitar. Tak terasa dua jam kami berkeliling di kampung ini dan akhirnya kami pun memutuskan untuk pulang.
 |
Salah Satu Gang yang ada di Kampung Jodipan |
Saya mengunjungi kampung ini pada tahun 2016 silam, kini sudah empat tahun berlalu Kampung Jodipan pun semakin berkembang. Nah kali ini saya akan mengulas perubahan-perubahan apa saja yang telah terjadi selama empat tahun ini di kampung warna warni Jodipan.
Jembatan Kampung Warna Warni Jodipan
Pada tahun 2016 silam kita hanya bisa melihat perkampungan melalui jembatan utama Jalan Gatot Subroto, tapi kini telah dibuat jembatan untuk pejalan kaki melewati dua kampung yang berada diantara aliran sungai.
 |
Foto Pada Tahun 2016 |
 |
surabayaonline.com |
Kampung 3D
Kalau dulu hanya ada lukisan-lukisan yang berbentuk tiga dimensi, kini kampung Jodipan menambah dengan bentuk-bentuk tiga dimensi dengan bahan-bahan sederhana sperti tulisan yang berasal dari tumpukan botol ini.
 |
suara.com |
Spot foto yang beragam
Banyak spot foto yang bagus yang bisa kita nikmati seperti payung-payung yang berwarna warni, serta tanaman-tanaman yang melingkar membentuk terowongan sehingga menjadikan kampung ini menjadi lebih indah.
 |
lukisan 3D |
 |
Spot Foto yang Beragam |
Kampung Biru Arema
Tidak lama kemudian muncul disebelah kampung warna warni Jodipan ini, Kampung Biru Arema. Dengan konsep yang sama perumahan yang berjejer di pinggir sungai. Kemudian penuh dengan warna biru. Kampung ini pun sangat bagus dilihat dari jembatan.
 |
Kupastuntas.com |
Demikianlah teman-teman ulasan saya mengenai transformasi Kampung Jodipan selama empat tahun ini. Kampung Warna Warni ini terus berkembang dan berkreasi untuk mempercantik diri supaya memikat hati wisatawan. Buat teman-teman yang kebetulan berada di kota Malang dan sekitarnya boleh banget berkunjung kesini. Nah menurut teman-teman perubahan apa lagi nih yang terjadi selama empat tahun ini? Tulis di komentar ya! Hehehe.
Waw.. Kontras sekali bedanya.. Lihat foto sebelum jelas rasanya g ada alasan untuk dateng ke sana..
Tapi setelah berawarna jadi benar-benar menarik.. Syukur Alhamdulillah kreativitasnya bisa bermanfaat untuk masyarakat..
kalau ke Malang lagi mampir ke rumah saya mas 🙂
iya mas keliatan beda sekali dulu daerah ini emang kumuh aku gasuka banget
sampahnya menumpuk
tapi kalau sekarang bagus
Mantap gan, jangan lupa kunbal, koment dan follow balik gan,
==> penerbit-online.blogspot.com
iya bener banget gan.. sekarang justru banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung kesana..
walaah… iya.. kebetulan saya masih di Malang
makasih telah berkunjung gan..
asiaap laksaanakan
terima kasih sudah berkunjung gan..
wiih keren eey, kapan bisa ke sana yaaa?
semoga segera bisa kesini mas.. hehe
terima kasih sudah berkunjung
Mantul Mas Ahmad, kampunya Colorful banget mas enak ngeliatnya.
iyaa benerr,,, bikin hidup lebih berwarna mas.. ehehehe