Beberapa Cara Hemat Air di Rumah dengan Konsep MILLENIALS

Seberapa pentingkah air bagi kehidupan manusia? Sangking begitu pentingnya sampai manusia pun tidak bisa lepas dari yang namanya air. Bisa dikatakan juga, air merupakan salah satu dari kebutuhan premier manusia. Bayangkan saja, mulai dari mandi, memasak, mencuci, hingga menjadi konsumsi manusia itu sendiri. Sebegitu pentingnya air bagi kehidupan manusia, lantas bagaimana kita menggunakan air supaya lebih bijak?. Zaman dulu, para nenek moyang kita hidup berpindah-pindah (nomaden), mereka biasanya memilih tempat tinggal yang dekat dengan sungai atau sumber perairan, karena air sudah menjadi kebutuhan utama bagi manusia bahkan sejak dahulu kala. Maka dari itu, kali ini saya akan menjelaskan tentang beberapa cara hemat air di rumah.

 

Membudayakan hemat air mungkin masih menjadi tugas kita untuk dilakukan bersama. Pasalnya, sampai saat ini kita masih menemukan beberapa orang di rumah atau di ruang publik yang masih belum bisa menggunakan air secara bijak. Kita cukup bersyukur tinggal di Indonesia, wilayah yang cukup melimpah dengan air, tapi bukan berarti kita bisa seenaknya saja membuang-buang air bukan? Beberapa daerah di belahan bumi lainnya tentu terdapat daerah yang justru masih sangat minim dengan air. So, seharusnya kita pun juga dapat menggunakan air secara bijak dan menghemat air sebagai wujud syukur kita karena telah diberi nikmat air yang melimpah di Indonesia.
 
Hai kamu semua para milenial baik para aktivis lingkungan maupun bukan, yuk sama-sama menghemat air dan bijak menggunakan air secukupnya saja. Tidak perlu berlebihan, dan kita juga bertanggungjawab atas air yang telah kita gunakan. Sayangi bumi kita dengan menjaganya bersama-sama. Prinsip ini mungkin bisa menjadi pegangan kita pada saat akan menggunakan air yaitu “Kurangi air bersih keluar dari keran, pikir dua kali sebelum membuang air yang sudah keluar dari keran.” Jadi, setiap kali kamu mau menggunakan air untuk keperluan apapun diingat-ingat lagi prinsip di atas ya.
 

Mengapa Hemat Air itu penting?

 
Hemat air itu sangat penting dan perlu adanya budaya bijak menggunakan air. Terlepas dari penggunaan air teman-teman di rumah menggunakan saluran air ataupun menggunakan air tanah, hal tersebut tetap berdampak pada kebersihan air dan sanitasi tanah. Penyalahgunaan air yang berlebihan juga dapat mengakibatkan perusakan pada alam. Seiring pertumbuhan manusia kebutuhan akan air bersih akan terus bertambah sedangkan suplai ketersediaan air justru semaking berkurang. Maka dari itulah, Gerakan hemat air bisa kita gaungkan supaya para milenial mampu melek terhadap urgensi air dalam waktu jaka panjang.
 
Penyalahgunaan air juga akan berdampak pada waktu jaka panjang, yaitu terhadap generasi-generasi kita selanjutnya. Jika saat ini kita boros atau tidak bertanggung jawab dalam menngunakan air secukupnya, maka di masa depan efek buruk tersebut akan berdampak ke anak cucu kita. Jika kita melihat dari total air yang ada di muka bumi ini, terdapat 97% air yang merupakan air asin dan 3 % dari air tawar di mana dari 3% tersebut dua per tiganya adalah gletser es. Dari sekian persen itu, milyaran manusia di muka bumi sangat bergantung pada air. Maka dari itulah mari kita mulai dari sekarang untuk hemat dan bijak menggunakan air ya.
 

Cara Menghemat Penggunaan air

 
Langkah awal yang bisa kita lakukan adalah, yuk mulai dari diri sendiri. Komitmenkan diri kita supaya lebih hemat dalam penggunaan air. Kemudian, ajak teman dekat atau keluarga juga ikut menghemat air di rumah. Langkah lebih jauh lagi, sebarkan ajakan ini ke media sosial agar khalayak umum juga bisa belajar dan melek terhadap kondisi bumi kita khususnya keperluan akan air bersih yang kian hari kian meningkat. Nah bagi kamu yang ingin tahu cara menghemat air di rumah, berikut adalah konsep MILLENIALS agar kamu bisa bijak menggunakan air di rumah.

 
Matikan keran sebelum bak mandi penuh dengan air
 
Kebiasaan yang sering kebanyakan orang lakukan adalah biasanya membiarkan air di keran menyala dan meninggalkannya begitu saja. Tanpa kita sadari, air pun penuh dan terbuang sia-sia. Hal ini justru sangat merugikan dan menyia-nyiakan air. Maka dari itu, pada saat kita mengisi air usahakan matikan air sebelum airnya penuh hingga ke bibir bak mandi ya. Upaya tersebut juga merupakan hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk menghemat air. 
 
Ingat! Tutup keran selagi melakukan hal pribadi
 
Siapa di sini yang pernah membiarkan air wastafel nyala begitu saja sedangkan kita sibuk sikat gigi, cukur kumis ataupun memakai sabun muka? Nah, hal tersebut juga tentunya sangat menyia-nyiakan air. Ketika kita selesai membasuh muka sebelum melakukan kegiatan diatas. Cobalah untuk mematikan air keran terlebih dahulu, baru kita lakukan kegiatan diatas sehingga kita bisa meminimalisir air yang keluar.
 
Lebih Hemat Mandi dengan Shower
 
Bagi kamu yang biasa mandi memakai bak mandi, yuk cobain beralih dengan menggunakan shower. Mandi dengan menggunakan shower akan menjadi lebih hemat 65% daripada menggunakan bak mandi.
 
Luangkan waktu menyiram tanaman di pagi dan sore hari
 
Jika, teman-teman punya tanaman hias di pekarangan rumah. Waktu menyiram tanaman yang tepat adalah di pagi dan sore hari, karena air akan lebih cepat meresap ke tanah dan tanaman. Jika menyiram di siang hari air resapan akan lebih sedikit dan justru lebih banyak terjadinya penguapan.
 
Ember sebagai langkah awal penampungan air
 
Ketika kita mencuci piring, gunakanlah ember sebagai wadah penampungan air. Hidupkanlah keran air hanya ketika ingin membilasnya saja. Jadi, sebelum membilas harap gunakan air yang ditampung dalam ember saja ya.
 
Nyambung antara ujung keran wastafel dan pancuran mandi supaya lebih hemat
 
Cara hemat air lainnya yang bisa eman-teman lakukan dirumah adalah dengan cara memasang sambungan air wastafel dengan pancuran mandi. Dengan melakukan hal tersebut kita dapat meghemat air 50% daripada penggunaaan air biasanya.
 
Inisiatifkan untuk menggunakan sisa air mencuci untuk membersihkan jendela
 
Gunakanlah air bekas mencuci pakaian untuk membersihkan jendela ataupun sepeda mainan si kecil. Atau bisa juga air bekas membasuh buah dan sayuran digunakan untuk menyiram tanaman. Bisa juga dengan air hujan yang kita tampung untuk mencuci kendaraan, dan air AC kita gunakan untuk mengisi strika uap. Ada banyak cara sebenarnya yang bisa kita lakukan untuk menghemat air, hanya bagaiamana saja agar kita bisa menggunakan dengan baik.
 
Antisipasi pipa bocor atau keran rusak dengan memperbaikinya sesegera mungkin
 
Sering kita temui di jalan atau bahkan di rumah kita sendiri, keran yang rusak ataupun pipa yang bocor dibiarkan begitu saja. Hal tersebut mungkin sepele bagi sebagian orang, tetapi kerugian yang didapatkan sangatlah besar. Bayangkan saja jika kita membiarkan keran rusak dan pipa bocor begitu saja, kita bisa membuang air sebanyak 13 liter dalam waktu sehari. Maka dari itu penting sekali bagi kita untuk memperbaiki pipa yang bocor ataupun keran yang rusak sesegera mungkin ya. 
 
Lebih Baik Gunakan Mesin Cuci dalam Setumpuk Pakaian
 
Jangan lupa untuk menggunakan mesin cuci langsung dengan setumpuk pakaian ya. Kemudian pilih siklus tersingkat atau yang ramah lingkungan jika tersedia. Fitur ini akan menggunakan air lebih sedikit daripada biasanya. Jangan lupa, gunakan deterjen berkualitas yaitu Rinso dan pewangi pakaian yang dapat dilakukan hanya sekali bilas yaitu Molto yang mampu menghemat sekitar 20 liter air dalam sekali mencuci.
 
Sebisa Mungkin hindari penggunaan selang dalam berkebun atau mencuci motor
 
Menggunakan selang air akan mengeluarkan intensitas air yang lebih besar, nah maka dari itu gunakan alternatif lain untuk berkebun ataupun mencuci motor supaya bisa mengurangi penggunaan air yang berlebihan.

 
Demikianlah penjelasan saya mengenai beberapa cara menghemat air di rumah. Semoga melalui penjelasan diatas, kita bisa lebih sadar lagi akan pentingnya penggunaan air secara bijak. Air, semakin hari semakin berkurang kapasitasnya, tetapi kebutuhan akan air justru semakin bertambah. Yuk, mulai dari sekarang kita jaga bumi kita dengan menggunakan air secukupnya, baik dalam memasak, minum ataupun mencuci. Jika, teman-teman mau menghemat air dalam proses pencucian baju, Rinso dan Molto bisa menjadi solusi teman-teman untuk hemat air dalam memncuci baju ya. Semoga bermanfaat. Kita jaga alam, maka alam pun akan menjaga kita.

Penulis: Muhammad Dzikrullah

Travel and Culinary Blogger, Copywriter, and Arabic Teacher.

29 thoughts on “Beberapa Cara Hemat Air di Rumah dengan Konsep MILLENIALS”

  1. Setuju banget nih dengan ide hemat airnya. Menggunakan air bekas cuci baju untuk kegiatan lainnya. Kalau saya terkadang buat nyiram halaman. Jadi hemat air dan debu yang masuk ke rumah agak berkurang

  2. Ternyata banyak sekali kebaisaan saya yang masih salah. Nyuci entah pakean entah piring, saya selalu menggunakan air kran yang mancur. Kemarin sempet dua hari air gak ngalir, wow sereem. Ampek mandi sore numpang di masjid. Wakkakak

  3. Saya sedih kalo lihat air terbuang percuma. Tapi saya juga sering khilaf, lupa mematikan kran air. Jadi memang kudu mendisiplinkan diri jangan sampai lupa-lupa melulu. Masih ada generasi mendatang yang membutuhkan air juga.

  4. Menghemat air ini penting sekali. Suka prihatin yang suka lupa atau pura-pura lupa nutup kran air di toilet umum. Sedih lihat air dibuang-buang, padahal di daerah lain ada yg kekurangan. Semoga kesadaran utk bijak menggunakan air di masyarakat semakin besar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version