Penyebab Ruam Popok yang Harus Anda Perhatikan dan Cara Mengatasinya

 
 
Ruam popok memang masalah yang sering muncul pada bayi. Banyak sekali yang menyebabkan hal itu terjadi. Bukan hanya satu atau dua alasan saja. Jadi jangan cepat mengambil kesimpulan dan menyalahkan orang lain jika bayi mengalami ruam popok ya. Penyebabnya diantaranya:
 
Sumber : Health.detik

Bayi Menggunakan Popok Kecil

Maksud dari popok kecil bukan berarti popok bayi tidak sesuai berat bayi. Namun biasanya badan mereka ternyata lebih besar dari bayi di berat yang sama. Sehingga ketika membeli popok bayi sebaiknya dicoba dulu. Jangan langsung membeli banyak. Beli saja yang kemasan kecil dulu. Supaya tidak terbuang. Anda bisa mencoba selama 2 atau 3 hari, jika bayi tidak rewel, Maka popok yang anda beli sudah cocok. 
 

Kelamaan Mengganti Popok Bayi

Hal selanjutnya yang menyebabkan ruam pada bayi adalah penggunaan popok yang tidak sering dilihat. Jika anda mengira bayi akan menangis jika langsung pipis atau pup, maka anda salah besar. Ada bayi yang tetap tenang jika pipis atau pup. Nah anda sebaiknya jangan membiarkan pup bertahan lama di pantat bayi anda. jika anda tidak mau ruam popok muncul. Bakteri yang ada di pupu bayi yang menyebabkan ruam popok. Ruam popok haruslah diperhatikan oleh anda ketika bayi pup atau pipis. Oleh karena itu jangan lengah, harus dilihat lebih sering.
 
Kedua penyebab di atas hanya sebagian penyebab ruam yang membuat bayi tidak nyaman. Alasan lain seperti penggunaan bedak di area kelamin atau keringat juga bisa menyebabkan hal tersebut. Ruam yang kadang bisa menyebabkan kulit melepuh, harus anda atasi dengan benar. Supaya tidak semakin parah ruamnya. 
 

• Berikan Lotion Ruam Popok

Hal yang bisa anda lakukan untuk menghilangkan atau mengatasinya adalah dengan membeli lotion di apotek atau toko terdekat. Lotion yang anda beli juga haruslah yang memang bisa mengatasi ruam popok. Banyak sekali pilihan lotion. Tetapi pilihlah yang memang sudah aman untuk bayi. Kemudian mempunya izin yang jelas. Selanjutnya anda cek apakah lotion tersebut nyaman atau tidak ketika diolekskan. Jangan sampai malah membuat bayi anda tidak nyaman.
 

• Berhenti Menggunakan Popok Sekali Pakai

Hal yang bisa mengatasi selanjutnya adalah anda bisa berhenti menggunakan popok sekali pakai. Memang popok sekali pakai tidak ribet. Apalagi untuk anda ibu yang bekerja. Tetapi daripada bayi anda selalu rewel karena ruam yang tidak kunjung hilang. Segera anda ganti ruam dengan popok disposable. Popok disposable adalah popok yang haru dicuci ketika bayi pup atau pipis. Memang tidak simple, namun lebih aman daripada popok sekali pakai. Apalagi popok sekali pakai mengandung bahan kimia yangn buruk untuk bayi.
 

• Pergi Ke Dokter 

Jika anda sudah melakukan berbagai cara seperti menghilangkan ruam dengan lotion atau mengganti popok sekali pakai dengan popok disposable. Ruam tersebut belum hilang juga, maka sebaiknya anda segera membawa bayi ke dokter. Jangan anda tunggu sampai lama jika memang ruam malah semakin parah. Apalagi ruam hingga melebar kemana-mana. Anda harus cek langsung ke dokter. Untuk mengatasinya yang tidak kunjung hilang. Kulit bayi yang sangat sensitif memang harus berhati-hati untuk segala hal. 
 

Baca juga: Yuk, Perhatikan Perkembangan Bahasa si Kecil dan Pencernaannya dengan Probiotik yang Sehat

Penulis: Muhammad Dzikrullah

Travel and Culinary Blogger, Copywriter, and Arabic Teacher.

18 thoughts on “Penyebab Ruam Popok yang Harus Anda Perhatikan dan Cara Mengatasinya”

  1. Tak pernah terpikir untuk membiarkan Palung kala bayi pakai popok yang ada pup. Selain tidak nyaman juga bau. Pernah kami harus repot karena dia malah pup di diaper waktu mengunjungi rumah saudara dan hendak pulang. Terpaksa balik lagi dan segera ganti popoknya serta memcuci bersih bagian bawah Palung.
    Hanya pakai popok kain jika di rumah dan diaper jika bepergian makanya malah gak bilang ke mamahnya. Orang tua harus tetap waspada juga untuk periksa popok anaknya secara berkala.
    Jangan sampai alami ruam atau apalah.

  2. Ruam popok setau saya penyebab jamur ya ? Kalau pada orang dewasa, biasanya diobati dengan salep dan gampang banget ilang. Pernah ngalamin soalnya. Kalau pada bayi harus hati-hati ya. Secara kan bayi belum bisa berkomunikasi

  3. Kalau kena ruam popok, tentunya bayi jadi rewel ya, dan akhirnya orang tuanya yang kerepotan. Memang harus diperhatikan dan dijaga betul kebersihannya kalau pakai popok sekali pakai

  4. Ruam popok itu seperti langganan sama bayi. Ada masanya kita udah rutin ganti per 4-6 jam, pas dia pup juga langsung ganti, tapi yaaa kadang bayinya berkeringat berlebih dan akhirnya ruam lagi. Lotion emang udah paling ampuh deh. Hehehe. Saya lebih kasihan kalo yg ruam popok bayi perempuan. Lebih rewel.

  5. belum punya anak sih ehhe tapi bacaan yang berfaedah

    aku baru tau justru pake popok sekali pakai itu nggak bagus toh mas, mending pakai yang disposable?

    kirain bagusan pakai sekali pakai tadinya ,, namnah ilmu lagi

  6. Dulu, saya pakenya pas lagi trend clodi, yaitu popok yang bisa dicuci dan modelnya gemesin. Tapi, memang harus lebih telaten ganti dan nyetok banyak clodi. Karena dulu saya gak memilih pakai popok buatan pabrik dan takut anak kena ruam.

  7. Waktu anak saya masih pake popok, emang kasihan lihatnya kena ruam kayak gitu. Cuma menurut saran dari orang kesehatan, saya beli lotion anti ruam. Alhamdulillah, meski harganya lumayan, tapi cukup efektif buat mengatasi ruam.

  8. Lha sungguh tak terpikirkan olehku kalau ruam popok bisa karena popok yang kekecilan. Duh harus ngasih info ini nih ke kakak iparku. Soalnya kukira hanya karena terlambat ganti popok aja. Solusi terakhir mengobati ruam popok memang harus ke dokter, ku setuju 🙂

  9. Lebih baik mencegah dari pada mengobati, ya kalimat itu yang selalu kami tanamkan dalam keluarga. semenjak mempunyai anak pertama hingga anak ke dua, kami selalu sigap dan cepat dalam mengganti popok.

    maafkan kami yang jarang konsultasi ke dokter, sementara ini masih cukup konsultasi ke perawat/bidan. karena di tempatku mereka juga sigap ketika kami ada keluhan untuk dikonsultasikan

  10. Wow, postingan yang…. sangat saya pahami perihal bapak2 ngurusi anak bayi yang ruam popok. 😀 😀

    Anti rush cream, istirahatkan gk pakai popok serta ganti merek popok yang lebih halus (DAN MAHAL) merupakan 3 langkah kunci 🙂

  11. Alhamdulillah, bayi saya tidak pernah mengaami ruam popok. Padahalsudah kami sediakan dan nganggur. Wkwkwkwk.

    Kami pakai cloth diaper, memang. Popok anti bocor yang dicuci. Ribt dan tidak tergantung kita. Saya tak merasa ribet karena baju bayi saya cuci sendiri agar tidak nyelip di antara baju orangtua/dewasa. Jadi, ada tambahan popok kain ya biasa saja.

  12. jadi teringat masa-masa gonta-ganti popok anak
    memang benarn banget, ruam bisa berbahaya dan ga nyaman buat baya
    maka jangan sampai terutama kelamaan ganti popok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version