Anak muda juga memiliki peran dalam merawat bumi dan menjaga kelestarian alam. Kita semua punya peran masing-masing. Langkah kecil yang saya lakukan dalam menjaga bumi adalah mengurangi penggunaan plastik, hemat listrik, dan mengumpulkan botol plastik untuk di daur ulang kembali. Selain itu saya juga mengikuti program edukasi tentang menjaga alam baik secara offline maupun online. Kemudian ikut berpartisipasi menyebarkan aspirasi berupa kampanye positif menjaga alam melalui sosial media dan blog.
Beberapa waktu lalu saya mengikuti webinar melalui zoom yang diinisiasi oleh Blogger Perempuan dan #EcoBloggerSquad. Seminar tersebut bertajuk Semangat Anak Muda menjaga Bumi Indonesia. Materi narasumber pun sangat menarik untuk dibahas dan dipeljari bersama. Mulai dari Amalya Reza seorang Manajer Bioenergi at Trend Asia, Jaqualine Wijaya seorang CEO and Co-Founder dari Food Sustainesia, Kemudian turut hadir juga Cerli Febri Ramadani sebagai Ketua Sentra Kreatif Lestari Siak (SKELAS).
Bijak dalam Memilih Makanan untuk Pencegahan Food Waste
Materi pertama disampaikan tentang bagaimana kita sebagai consumer food dalam mengonsumsi makanan yang bijak dan ramah linngkungan. Sampai saat ini Indonesia masih menjadi penyumbang food waste yang cukup tinggi. Ini merupakan hal yang justru akan membahayakan alam kita kedepannya. Maka solusi yang ditawarkan adalah tentunya selalu bijak dalam memilih makanan. Pilihlah makanan yang ramah lingkungan dengan local taste, karena Indonesia sendiri memiliki banyak jenis makanan lokal yang enak dan ramah lingkungan. Kurangi membeli makanan kemasan guna mengurangi penambahan sampah makanan yang menumpuk. Pilihlah food sustainability yang selalu memperhartikan edukasi makanan yang sehat dan dampak positif yang diberikan ke lingkungan.
SKELAS, Komunitas Pemuda Pecinta Alam yang Berkelas
Terbang jauh ke pulau sumatera, lebih tepatnya ke provinsi riau terdapat sebuah kota yang bernama Siak. Di sana terdapat beberapa pemuda dengan aksi kerennya dalam merangkul anak muda dalam menciptakan produk yang ramah lingkungan. Cerli sebagai ketua SKELAS (Sentra Kreatif Lestari Siak) itu menjelaskan bahwa komunitas yang ia bentuk tersebut bertujuan untuk mewadahi anak muda dalam menuangkan ide kreatif dan inovasi mereka dalam menciptakan produk dan membuat gerakan positif dalam menjaga kelestarian alam.
Salah satu yang mereka lakukan adalah senantiasa menjaga hutan gambut agar turut menjaga kelestarian alam. Kemudian mengolah nanas menjadi produk lokal yang berasal dari petani lokal. Kemudian dioleh oleh wanita tani sebagai produk makanan dan minuman yang bernilai komersil. Skelas juga membuat program Inkubasi UMKM yang mana program tersebut turut mendukung UMKM lokal yang mana produk mereka juga tetap menjaga kelestarian alam setempat.
Trend Asia, Solusi Bioenergi yang Justru menimbulkan Masalah Baru di Indonesia
Isu hangat yang akhir-akhir ini sering dibahas adalah adanya rencana penggunaan Bioenergi sebagai solusi dalam pengurangan penggunaan energi Fosil di Indonesia. Hal ini justru akan mengakibatkan permasalahan baru di Indonesia. Mulai dari adanya deforestasi hingga membuat hutan buatan hanya untuk mendukung penggunaan bioenergy tersebut. Trend Asia hadir dalam mengkaji penggunaan energi di kawasan asia khususnya di Indonesia.
Kita punya hutan sebagai wadah penjaga keseimbangan alam, maka seyogyanya kitalah yang menjaganya agar tetap lestari. Adanya masyarakat adat juga sebagai forest warrior harus didukung langkahnya dalam menjaga hutan dan kelestarian alam. Maka dari itu, perlu sekali adanya kajian lanjutan dalam penerapan penggunaan bioenergy agar tidak menimbulkan permasalahan baru di Indonesia.
Demikian ulasan singkat saya ketika mengikuti webinar tersebut. Ketiga topik di atas patut menjadi perhatian kita bersama dan mendapat perhatian khusus agar kedepannya lebih banyak lagi masyarakat yang tergerak dan tersadar untuk menjaga kelestarian alam. Bijaklah dalam mengonsumsi dan memilih makanan, pilihlah makanan yang sehat dan mendukung food sustainability. Selanjutnya, mari kita kaji ulang kembali terkait penggunaan energi terbarukan, agar nantinya tidak berdampak kepada hutan dan justru menimbulkan permasalahan baru di Indonesia. Kita juga bisa berperan dengan cara kita sendiri layaknya SKELAS yang berperan aktif di era kekinian dengan tetap memperhatikan kelestarian alam.
Pemakaian Bioenergi ini yang perlu kita kaji lebih lanjut, lebih banyak mana plus dan minusnya. Intinya, semua orang wajib terlibat dalam menjaga kelestarian alam
Kalau saya salut sama SKELAS, hal-hal sederhana tapi dampaknya besar meski effort-nya juga besar ya..tapi perlulah jadi role model komunitas yang mau mengembangkan sosial bisnis mereka.
Semoga komunitasnya panjang umur, ada regenerasi. Tau banget susahnya menjaga kesinambungan visi, apalagi hal2 berbau lingkungan gini butuh effort gede dan kontinyu
Isu lingkungan memang sedang in, semoga lbh byk generasi muda yg peduli lingkungan.
Keren ya kiprah anak-anak muda ini yang sangat peduli sama lingkungan. Kita sendiri tentunya juga bisa melakukan hal yang sama dimulai dari hal kecil di rumah