Menjelang tahun 2024 nanti, kontestasi politik semakin geliat dirasakan. Semua menyambut uforia hadirnya kandidat pemilu untuk calon presiden dan calon wakil presiden. Salah satu yang sedang hangat diperbincangkan adalah munculnya kandidat atas nama Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Kandidat yang diusung oleh Partai PDIP ini diyakini sebagai penerus tali estafet kepemimpinan dari era sebelumnya yaitu Bapak Joko Widodo. Salah satu keyakinan ini datang dari gelar akademik Mahfud MD yang tidak diragukan lagi kapabilitasnya dan sifat nasionalismenya terhadap negeri ini. Riwayat akademisnya membuktikan akan kemampuannya membersamai Bapak Ganjar dalam memimpin negara Indonesia.
Di balik itu semua, terdapat 3 fakta menarik tentang gelar akademik Mahfud MD selama perjalanan karir beliau.
1. Mahfud MD, Lulusan UII dan Universitas Gajah Mada
Mengawali aktivitas akademisnya Mahfud MD merupakan lulusan dari Universitas Islam Indonesia, beliau pun lulus sebagai sarjana hukum. Beliau juga melanjutkan studinya hingga mendapatkan gelar doctor di Universitas Gajah Mada. Sepak terjang beliau dalam dunia akademisi tidak diragukan lagi, semasa menjadi mahasiswa beliau aktif tergabung dalam berbagai organisasi seperti Pelajar Islam Indonesia, Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama, Himpunan Mahasiswa Islam dan berbagai organisasi lainnya. Di samping itu beliau juga merupakan seorang dosen dan guru besar di bidang hukum.
2. Asumsi Gelar Akademik Mahfud MD yang dinilai oleh Masyarakat
Nama akhiran dari Mahfud MD kerap kali menjadi pembahasan khalayak ramai. Banyak yang mengira bahwa itu merupakan gelar yang merupakan singkatan dari Medical Doctor. Padahal menurut penjelasan ayahnya Mahfud MD berasal dari nama kecilnya dahulu yaitu Mahfud Mahmodin. Hal ini dikarenakan semasa sekolahnya, terdapat lebih dari satu siswa yang bernama Mahfud. Mahmodin sendiri merupakan nama dari ayahnya. Sehingga demi mempermudah pelafalan namanya, Akhirnya nama beliau pun disingkat menjadi Mahfud MD. Nama tersebutlah yang akhirnya melekat hingga saat ini.
3. Gelar Akademik Hukum
Sebagai lulusan sarjana hukum, beliau memiliki banyak sepak terjang terlibat dalam mengurus di pemerintahan. Mulai dari menjabat sebagai Plt. Staf Ahli dan Deputi Menteri Negara Urusan HAM (1999–2000). kemudian beliau ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Menteri Kehakiman (2000–2001), Anggota DPR RI, menempati Komisi III dan Wakil Ketua Badan Legislatif (2004–2008), Anggota Tim Konsultan Ahli pada Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Depkum HAM RI (sekarang), Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (2008–2013), Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (2017–2018), Menkopolhukam (2019–), Pelaksana Tugas Menteri Komunikasi dan Informatika (2023).
Sepak terjang beliau selama menjabat di pemerintahan turut memberikan sumbangsih besar dalam kemajuan hukum di Indonesia. Beliau pun memiliki kapabilitas yang cakap sehingga banyak mendapat tanggung jawab dan memegang amanah salah satunya yaitu sebagai calon wakil presiden untuk Indonesia yang lebih baik di tahun 2024 hingga 2029 nanti. Harapannya melalui ajang kontestasi politik ini, Bapak Mahfud MD dapat mencurahkan ide dan gagasannya lebih maksimal lagi dalam memajukan Indonesia di masa yang akan datang.
Gelar Akademik Mahfud MD beserta berbagai sepak terjangnya dalam menjalankan tugas tentu tidak diragukan lagi kinerjanya. Maka menjadi pilihan yang tepat antara Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden di tahun 2024 nanti. Sebuah harapan baru bagi Indonesia mewujudkan Negara Indonesia yang maju, sejahtera serta keamanan masyarakat atas kepastian hukum yang tidak timpang tindih dan adil bagi seluruh kalangan masyarakat Indonesia. Adanya kandidat ini juga, disambut baik oleh animo masyarakat untuk kepemimpanan Indonesia yang lebih baik lagi.