Beliau hanyalah seorang ibu rumah tangga yang hari-harinya ia isi dengan hobi memasaknya. Ibu Sri sapaan hangatnya. Semenjak merantau, masakan ibu yang paling saya rindukan. Enaknya masakan ibu tidak hanya diakui oleh keluarga saja. Tetangga sekitar pun turut mengacungi jempol saat mencicipi masakan ibu. Maka tak sedikit orang yang memesan untuk dibuatkan menu masakan rumahan. Selain hobi memasak, ibu juga memiliki bisnis kecil-kecilan yaitu menjual camilan keripik dan peyek. Setiap hari ibu menitipkan dagangannya ke warung di sekitar rumah. Walaupun hasil penjualan ibu tak seberapa tetapi setidaknya cukup untuk memenuhi kebutuhan di rumah.
Pahlawan UMKM Bisnis Ibu
Melihat bisnis ibu yang potensial, saya pun turut membuat ide untuk mengembangkan bisnis ibu. Langkah yang saya lakukan adalah membuat kemasan yang menarik dan strategi marketing yang lebih luas. Keripik peyek yang dikemas dengan kemasan plastik sederhana dan hanya dititipkan di sekitar warung saja, hanya menghasilkan penghasilan yang cukup untuk keperluan rumah saja. Saya pun berinisiatif untuk membuat desain produk yang lebih menarik agar dapat menjangkau pelanggan yang lebih banyak. Mulai dari membuat logo produk, kemasan keripik yang lebih menarik hingga membuat promosi melalui sosial media.
Salah satu strategi marketing yang saya lakukan adalah membuat akun sosial media, adanya akun sosial ini tujuannya untuk menjangkau lebih banyak konsumen melalui sosial media. Kemudian saya juga mempromosikan produk peyek melalui website saya ini agar dapat menjelaskan detail pembelian produk lebih jelas. Mulai dari rincian harga, cara pemesanan hingga pembayaran. Dengan adanya marketing tersebut, penjualan keripik peyek tidak hanya dijual di sekitar rumah saja tetapi bisa menjangkau pelanggan hingga antar kota Negara dan Denpasar.
Alhamdulillah, melalui inovasi yang saya lakukan. Penjualan keripik peyek pun meningkat tiap bulannya. Saya pun turut ikut menjualkan produk ibu saya hingga mendapat laba penjualan yang lebih maksimal.
BRI, Pahlawan UMKM yang Sesungguhnya
Sampai saat ini, Ibu saya sering bertransaksi dengan pelanggannya secara konvensional. Jarang sekali ibu melakukan pembayaran melalui bank karena keripik yang dititipkan hanya dititipkan di warung sekitar rumah saja. Semenjak menjual keripik sampai ke antar kota. Saya pun kesulitan jika harus pergi antar kota untuk memberikan uang hasil penjualan. Maka dari itu, saya mengajak ibu untuk beralih menggunakan bank sebagai media mengirim hasil penjualan tersebut. Setelah mencari beberapa bank, keluarga kami pun memilih Bank BRI sebagai metode pengiriman hasil penjualan peyek.
Saya menggunakan Bank BRI untuk mentransfer hasil penjualan keripik ibu. Kami memilih BRI karena pelayanannya yang mudah dam cepat. ATM BRI sudah terkenal ada dimana-mana hingga ke pelosok desa, sehingga aksesnya pun menjadi sangat mudah. Ibu saya yang masih terkenal gaptek dengan penggunaan bank, pegawai Bank BRI pun sangat ramah membantu ibu dalam penarikan atau transfer uang. Dengan adanya BRI ini, keluarga kami pun sangat terbantu akan hadirnya BRI sebagai Pahlawan UMKM yang sesungguhnya.
Keuntungan Memakai BRI bagi Pelaku Usaha UMKM
Bank Rakyat Indonesia atau BRI merupakan salah satu bank terbesar dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). BRI didirikan di Purwokerto, Jawa Tengan oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja pada tanggal 1895. Kehadiran BRI banyak memberikan sumbangsih bagi masyarakat Indonesia utamanya di sektor UMKM. BRI untuk Indonesia senantiasa memberikan dukungan kepada pengembangan sektor usaha kecil menengah. Ibu saya pun turut terbantu atas program BRI dalam memajukan bisnis UMKM miliknya.
Hal ini sejalan dengan perkataan Direktur Utama BRI, Bapak Sunarso mengatakan kredit UMKM BRI telah memberikan kontribusi sebesar 67% terhadap kredit UMKM Nasional. Strategi pemberdayaan UMKM yang dilakukan melalui penyaluran kredit sehingga UMKM pun dapat meningkatkan kelas bisnis mereka dan menambah lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia.
Berkat prestasi yang dilakukan oleh BRI, Bank tersebut pun mendapat pujian oleh Menteri BUMN RI yaitu Erick Thohir. Beliau mengatakan bahwa UMKM merupakan pilar perekonomian Bangsa. BRI hadir turut membantu UMKM untuk tumbuh sehingga implikasinya terlihat di level usaha riil masyarakat. Tumbuhnya ekonomi juga menjadi faktor catatan kinerja BRI yang baik.
Program BRI dalam Membantu Tumbuh UMKM
Bank Rakyat Indonesia memiliki beberapa program yang bertujuan untuk meningkatkan kelas UMKM di Indonesia. Terdapat beberapa program seperti DESA BRILian, Program Klaster UMKM, Link UMKM dan Pasar Rakyat Indonesia (PARI).
- Program Desa Brilian
Program pemberdayaan desa yang bertujuan untuk menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul dan semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis SDG’s. Harapannya, desa-desa yang tergabung di program ini nantinya dapat menjadi sumber inspirasi dan direplikasi di desa-desa lainnya.
- Program Klaster UMKM
Program yang memiliki tujuan untuk membuat keterhubungan sesama pelaku UMKM, sehingga memiliki produktivitas yang lebih tinggi. Pada program ini kamu dapat berkumpul bersama pebisnis lainnya dalam bidang yang sama. Harapannya melalui program ini kamu dapat meningkatkan bisnismu menjadi lebih baik sesuai dengan aspek bisnis yang ditekuni.
- Program Link UMKM
Program Link UMKM adalah platform yang dapat kamu akses melalui www.linkumkm.id. Platform ini mendorong para pelaku UMKM agar naik kelas dengan mengikuti rangkaian program terpadu. Terdapat beberapa fitur yang dapat kamu lakukan di platform tersebut, mulai dari pelatihan bisnis, tergabung dengan komunitas bisnis hingga konsultasi pengembangan bisnis.
- Program Pasar Rakyat Indonesia (PARI)
Program Pasar Rakyat Indonesia (PARI) adalah wujud Digitalisasi BRI menciptakan platform aplikasi digital marketplance yang diluncurkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI). Aplikasi ini bertujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia, khususnya masyarakat pedesaan. Masyarakat desa dapat memasarkan produk mereka di aplikasi tersebut sehingga dapat diakses hingga ke pasar lokal maupun nasional.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai Wujud Peduli BRI terhadap UMKM
Bagi para perintis bisnis UMKM, kamu dapat mengajukan layanan peminjaman modal di layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI. Dengan adanya pinjaman ini tentu akan membantu UMKM agar menjadi lebih berkembang. Bunga yang diberikan pun cukup rendah. KUR BRI sendiri terbagi menjadi tiga jenis yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI.
Kamu juga dapat mengajukan KUR melalui dua cara yaitu melalui Online dan Offline. Jika kamu ingin mengajukan secara online, kamu dapat langsung mengakses link kur.bri.co.id. Silakan membuat akun terlebih dahulu, setelah selesai ikuti prosedur pendaftaran dan persyaratan yang dibutuhkan. Jika pengajuan KUR disetujui kamu pun dapat mengunjungi Bank BRI terdekat untuk pencairan modal.
Jika kamu ingin mengajukan secara offline, kamu dapat langsung saja mendatangi Bank BRI terdekat di daerahmu. Siapkan beberapa berkas seperti KTP, KK, akta nikah, NIB atau surat keterangan usaha dari kelurahan, RT, dan RW, serta NPWP. Selanjutnya ambil antrian, silakan menunggu sampai dipanggil. Sampaikan tujuan pengajuan KUR BRI. Lalu ikuti prosedur pendaftaran hingga selesai.
Hadirnya Pahlawan UMKM seperti Bank Rakyat Indonesia di tengah-tengah masyarakat turut mendukung berkembangnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Bank yang bisa diakses seluruh elemen masyarakat dengan layanan yang cepat tentu mempermudah transaksi yang dilakukan ibu saya dalam meningkatkan bisnisnya. Adanya BRI juga membantu UMKM di Indonesia untuk lebih meningkatkan bisnis mereka sehingga bisa naik kelas ke level berikutnya. Pengajuan KUR yang mudah dan bunga yang rendah sangat membantu pelaku usaha UMKM dalam mewujudkan impiannya.