Resolusi Tahun 2024 Jadi Lebih Baik dengan Filosofi Stoikisme

Sudah sejauh manakah perjalanan hidup yang kita lalui hingga saat ini? Alur kehidupan sangat sulit kita tebak, sebaik apapun manusia merencanakan, kehendak tuhan pasti menjadi penentunya. Kadang suka, sedih, kecewa, senang, marah dan berbagai emosi yang tidak dapat kita kendalikan. Satu hal yang dapat saya ambil pelajaran di tahun 2023 adalah apapun keadaannya jika kita mendapat hal yang menyenangkan, janganlah terlalu merasa senang yang berlebihan. Begitu juga sebaliknya jika kita berada dalam kesedihan, janganlah terlalu berlarut dalam kesedihan. Filosofi menghadapi kegagalan mengajarkan apapun kondisi yang kita alami pasti akan silih berganti. Maka jadikanlah pelajaran hidup sebagai proses pendewasaan diri.

Makna Keberhasilan dan Kegagalan di Tahun 2023

Di balik berbagai pencapaian dan kebahagiaan yang saya alami di tahun 2023, terdapat proses hidup yang panjang sebagai bentuk pendewasaan diri. Satu kata yang selalu saya tanamkan dalam diri saya, rasa syukur dalam setiap keadaan yang saya alami. Bersyukur di kala banyak kenikmatan, bersyukur ketika ujian hidup datang silih beganti. Menjadikannya tantangan hidup yang dapat meningkatkan kualitas diri seseorang.

Tahun 2023, tahun yang terbaik bagi saya. Satu persatu target saya tercapai. Mulai dari hal yang sederhana sampai hal yang paling membekas. Mulai dari dipertemukan dengan relasi yang baik, membeli barang-barang yang menunjang produktivitas saya hingga mendapat penghargaan dari ajang yang saya ikuti. Tahun terhebat yang saya alami adalah pada tahun 2023, awal tahun saya menjalani hidup dengan istri saya, membagikan privasi kita untuk orang lain, hidup dalam satu atap, membentuk organisasi kecil dalam merumuskan tujuan hidup bersama. Hadirnya si kecil menjadi hadiah terbaik bagi saya pribadi.

Hadirnya kebahagian beriring dengan kegagalan yang saya alami, tetapi itu bukanlah akhir dari segalanya. Saya justru dapat mengasah diri untuk lebih baik lagi. Dalam beberapa target yang saya buat, ternyata tidak semua berjalan mulus sesuai dengan apa yang saya rencanakan. Saya seringkali mengikuti ajang lomba blog, berbagai lomba telah saya ikuti. Ada yang dengan usaha yang tinggi, standar dan biasa saja. Namun, tak kunjung pecah telur juga. Rasa penasaran saya hingga saya mempelajari blog yang menjadi pemenang. Ternyata banyak PR yang harus saya kejar, ekstra belajar lagi, improve diri untuk terus berkembang. Kegagalan tersebut yang membuat saya untuk bangkit dan menjadi lebih baik lagi. Stoikisme, menjadi solusi saya untuk tetap bertahan menghadapi kegagalan.

Stoikisme, Filosofi Menghadapi Kegagalan

Baru-baru ini saya belajar tentang filosofi menghadapi kegagalan, Stoikisme. Secara tidak langsung, saya telah menerapkan stoikisme dalam menghadapi kegagalan yang saya hadapi walaupun belum seutuhnya. Stoikisme adalah sebuah filosofi yunani yang bersifat inklusif sehingga faham tersebut dapat diterima oleh berbagai kalangan masyarakat mulai dari berbagai tingkat ekonomi, suku dan agama. Dengan faham tersebut kita dapat memaknai apapun hal-hal negatif yang terjadi, kita senantiasa untuk mengafirmasi diri ke arah yang positif. Afirmasi diri dengan hal-hal positif dapat menjadikan mindset kita menjadi lebih ikhlas dalam menerima setiap keadaan.

Memasuki tahun 2024, menjadi bukti bagi diri saya apapun yang saya alami di tahun 2023. Kehidupan akan terus berlanjut, kebahagiaan dan kesedihan akan terus datang silih berganti termasuk di tahun 2024. Bedanya adalah kita menjadi lebih dewasa dalam menyikapi kejadian yang akan terjadi di tahun 2024. Berdamai dengan setiap keadaan, belajar dari kehidupan. Apapun yang kita usahakan dengan sebaik mungkin, pasti akan membuahkan hasil yang memuaskan. Namun, jika tak kunjung terwujud, percayalah rencana tuhan yang paling membahagiakan.

Penulis: Muhammad Dzikrullah

Travel and Culinary Blogger, Copywriter, and Arabic Teacher.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version