Pesona Masjid Tiban Malang

 
Banyak kabar yang tersebar bahwa Masjid Tiban Turen Malang ini dibangun secara tiba-tiba oleh jin. Kabar tersebut membuat masjid ini ramai dikunjungi oleh wisatawan. Masjid tiban ini merupakan bangunan yang terdiri dari 10 lantai dengan ornamen-ornamen yang unik di dindingnya. Masjid Tiban sebenarnya dibangun oleh para santri dari pondok pesantren Pondok Pesantren Salafiyah Bihaaru Bahri’asali Fadlaailir Rahmah. Jadi bisa dikatakan kabar Masjid yang dibangun oleh Jin itu salah ya teman-teman. Kendati demikian sebagian orang juga masih mempercayai hal tersebut karena peristiwa-peristiwa aneh yang dialaminya.
ilovemalang.net
            Masjid Tiban Malang atau Pondok Pesantren Salafiyah Bihaaru Bahri’asali Fadlaailir Rahmah ini terletak di Jl. Anggur, Sananrejo, Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Jika kita berangkat dari Kota Malang akan menghabiskan waktu sekitar 30 sampai 40 menit untuk sampai ke Masjid ini. Harga tiket masuk ke masjid Tiban ini adalah gratis atau tidak dipungut biaya masuk. Namun, bagi teman-teman yang membawa kendaraan akan dikenakan biaya parkir senilai Rp.2000,- per-motor dan membayar Rp.5000,- untuk kendaraan roda empat.
 
            Bangunan masjid atau pondok pesantren dengan luas 7 hektare dan 10 lantai ini bisa kita kelilingi dengan lift atau tangga yang sudah disediakan. Sebelum masuk kedalam masjid banyak para pedagang yang menjual makanan-makanan sampai pernak-pernik khas lainnya. Bangunannya yang luas ini memiliki corak ornamen yang khas dengan warna yang terang. Terdapat tempat ibadah, ruang istirahat atau toko-toko di dalam bangunan tersebut. Terdapat juga kolam ikan dengan batu besar ditengahnya. Dari lantai atas kita bisa melihat pemandangan sekitar bangunan dengan indah. Setelah berlama-lama berkeliling kami pun memutuskan untuk pulang.
Halaman di Masjid Tiban
 
            Meskipun banyak orang yang menyebut masjid ini sebagai masjid jin, pihak masjid lebih suka jika kita menyebutnya sebagai Pondok Pesantren Salafiyah Bihaaru Bahri’asali Fadlaailir Rahmah saja. Karena bangunan ini sendiri telah dibangun oleh para santri  pada tahun 1978. Bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke masjid ini juga diharapkan dapat memaklumi bahwa tempat ini merupakan sebuah pondok pesantren. Jadi jika teman-teman ingin berkunjung harap mengenakan pakaian yang sopan. Supaya kita juga menghargai masjid ini sebagai tempat ibadah.
Masjid Tiban
            Demikianlah teman-teman ulasan saya mengenai masjid Tiban Malang ini, bangunannya yang unik dan dihiasi dengan berbagai macam ornamen yang indah membuat masjid ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Bagi teman-teman yang ingin berkunjung kesini juga tidak usah membayar masuk karena gratis bagi wisatawan. Selamat Berkunjung.

Penulis: Muhammad Dzikrullah

Travel and Culinary Blogger, Copywriter, and Arabic Teacher.

0 thoughts on “Pesona Masjid Tiban Malang”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version