PIONIR IX sebagai Wujud Solidaritas dalam Kesatuan

            Baru-baru ini telah diselenggarakan perhelatan akbar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia yaitu Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset (PIONIR) yang ke 9. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ditunjuk menjadi tuan rumah pada PIONIR IX kali ini. Agenda Nasional dua tahunan ini diikuti oleh Mahasiswa/i perguruan tinggi islam se-Indonesia. Tema yang diangkat pada PIONIR ke 9 yaitu Spirit of Unity. Melalui rangkaian acara yang dilaksanakan pada acara tersebut diharapkan dapat mencetak mahasiswa yang unggul dan berprestasi serta  mempererat solidaritas dalam keberagaman sebagai wujud persatuan Indonesia. Kegiatan pun dibuka langsung oleh Bapak H. Luqman Hakim Saifuddin sebagai Menteri Agama Republik Indonesia. Banyak penampilan yang ditampilkan pada acara tersebut mulai dari seni musik, tari, marching band dan diakhiri dengan kembang api yang meriah.


            Kegiatan yang dilaksanakan selama satu minggu pada tanggal 15 Juli-20 Juli Agustus 2019 ini memberi kesan tersendiri baik bagi peserta, official dan seluruh civitas akademika UIN Malang. Terlepas dari semua kelebihan dan kekurangan pada saat pelaksanaan kegiatan tersebut, semoga bisa memberi kesan dan pengalaman berharga bagi seluruh peserta lomba pada saat berlangsungnya acara. Ajang PIONIR tidak hanya berupa perlombaan saja tetapi dalam rangka meningkatkan ketakwaan dan rasa persatuan bangsa, Majelis Shalawat dan tausyiah akbar juga menjadi salah satu rangkaian acara yang dilaksanakan pada Kamis Malam, 18 Juli 2019 di Lapangan Utama UIN Malang. Gus Muwafiq dalam ceramahnya mengatakan sebagai generasi muda muslim masa depan bangsa Indonesia diharapkan bisa bersatu dan menerima perbedaan masing-masing suku maupun budaya serta ikut berpartisipasi dalam kemajuan bangsa. Beliau juga mengatakan generasi muslim harus bisa berperan aktif dalam bidang perekonomian dan teknologi baik di Indonesia ataupun dikancah dunia. Gemuruh tepuk tangan ribuan peserta pun tak terbendung dan kemudian tausyiah pun ditutup dengan pembacaan doa. 


           Event ini resmi ditutup pada hari sabtu, 20 Juli 2019 oleh sekretaris Jenderal Pendis Kemenag  Bapak Dr. H. Imam Syafii, M.Pd. Dalam sambutannya beliau berterimakasih, salut dan bangga atas suksesnya  pelaksanaan PIONIR IX 2019. Diharapkan pada PIONIR selanjutnya bisa memberi inovasi-inovasi dan gebrakan baru dalam pelaksanaan PIONIR dua tahun kedepan. Beliau juga mengapresiasi seluruh peserta yang menang maupun yang belum menang atas kesungguhan dan sportifitas seluruh pihak dalam berpartisipasi pada seluruh cabang perlombaan di PIONIR ini. Kegiatan  pun diakhiri dengan pemberian piala penghargaan kepada Juara Umum PIONIR IX yaitu UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dari seluruh cabang yang dilombakan UIN Malang meraih total 22 medali yaitu 10 emas, 5 perak dan 7 perunggu. 
 

Penulis: Muhammad Dzikrullah

Travel and Culinary Blogger, Copywriter, and Arabic Teacher.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version