Hobi mendaki merupakan salah satu kegiatan yang saya minati beberapa waktu ini. berawal dari ajakan teman untuk melakukan pendakian di gunung yang masih relatif rendah atau biasa dilakukan untuk pemula. Kemudian melihat keindahan alam pegunungan yang luar biasa, akhirnya membuat saya jatuh hati untuk dapat mendaki kembali. Tujuan pendakian selanjutnya adalah Gunung Penanggungan. Bagi kamu yang sedang mencari informasi untuk mengetahui pendakian ke Gunung Penanggungan, berikut akan saya ceritakan pengalaman saya ketika mendaki di Gunung Penanggungan pada bulan lalu.
Rute menuju basecamp Gunung Penanggungan
Tentu yang pertama kali perlu diperhatikan adalah rute atau akses menuju Gunung Penanggungan ini, Gunung ini terletak di antara Kabupaten Pasuruan dan Mojokerto. Dengan ketinggiannya mencapai 1653 mdpl, merupakan salah satu gunung yang dapat kamu coba di Jawa Timur.
Untuk start awal saya memilih untuk berangkat dari basecamp Tamiajeng, basecamp ini terletak di Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Waktu yang diperlukan untuk sampai ke tempat ini sekitar 2 sampai dengan 3 jam, jika berangkat dari Kota Malang. Begitu juga dari Surabaya dan sekitarnya. Untuk alamat lengkap kamu dapat melihat alamatnya atau rute menuju basecamp ini melalui Google Maps ya.
Biaya yang diperlukan
Untuk mendaki ke Gunung Penanggungan ini, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan, di samping mempersiapkan perlengkapan pendakian termasuk makan, minum dan kebutuhan lainnya yang diperlukan pada saat mendaki. Ada beberapa hal yang perlu di registrasikan seperti harga tiket pendakian, kemudian tiket parkir kendaraan. Pertama, akan ada biaya parkir kendaraan untuk sepeda motor dikenakan tarif Rp. 5000 dan mobil atau sejenisnya dikenakan tarif Rp.10.000 untuk biaya parkir. Kemudian akan ada biaya tiket pendakian agar dapat mendaki ke Gunung Penanggungan yaitu seharga Rp. 15.000 per orang.

Track atau Jalur Pendakian di Gunung Penanggungan
Berikut ini beberapa pos atau track yang akan dilalui pada saat mendaki ke Gunung Penanggungan.
POS PERIZINAN
Jika semua persiapan sudah selesai, maka pendakian dimulai pada pos perizinan di basecamp Tami Ajeng. Pos perizinan ini berada di pos sebelum pemberangkatan, di sini masih banyak warung-warung, atau tempat beristirahat bagi pendaki yang akan berangkat ataupun selesai mendaki. Kemudian sebelum mendaki kita akan di briefing terlebih dahulu oleh beberapa tim sar yang ada di pos. Semua persediaan makan dan minum, perlengkapan tenda, akan diperiksa oleh petugas sar yang ada di pintu masuk sebelum memasuki jalur pendakian di Gunung Penanggungan. Kebetulan kami merencanakan pendakian pada malam hari, dengan tujuan dapat melihat sunrise keesokannya.
POS 1
Ketika sampai pada Pos 1, pendaki akan disambut dengan beberapa warung. Di sana kita dapat beristirahat sejenak sembari membeli keperluan tambahan untuk mendaki. Pada saat mendaki ke pos 1 ini untuk track jalan masih landai sehingga cukup mudah untuk dilewati. Jalannya juga banyak bebatuan dan tanah padat. Jadi, pendaki dianjurkan untuk mengenakan sepatu atau sandal yang cukup nyaman agar tidak terganggu dengan track pendakiannya ya.
POS 2
Berada di pos dua ini perjalanannya sudah mulai menanjak, agak jarang dapat menemukan jalan landai. Perjalanan cukup menyenangkan karena jumlah pendaki saat itu cukup banyak, sehingga tidak terlalu sulit untuk mencari jalan karena dapat mengikuti jejak pendaki lainnya. Untuk tracknya masih tanah yang bertekstur padat, kemudian pendaki juga dapat berpegangan dengan ranting atau bebatuan di sekitar jalur. Pos 2 terdapat sebuah gubuk kecil yang dapat digunakan untuk beristirahat sebentar.
POS 3
Perjalanan ke pos 3 ini lumayan bagi saya yang pemula, karena track atau jalur yang dilalui lumayan menanjak dan hampir mencapai 70 derajat ketika hampir mencapai puncak bayangan. Perasaaan lelah yang dirasakan pada saat mendaki akan terbayarkan di pos 3 ini. Karena kita dapat melihat pemandangan malam kota dari atas yang sangat indah, meskipun masih tidak bisa melihat perkotaan dengan jelas karena masih terdapat pepohonan. Pemandangan perkotaan akan sangat indah jika dilihat dari atas atau perjalanan menuju pos tiga ini. Untuk track jalan di pos tiga ini akan ada banyak cabang jalan, tetapi karena banyaknya pendaki akan membuat lebih mudah dalam mendaki gunung tersebut hingga sampai ke Pos 3.
PUNCAK BAYANGAN
Sebelum melanjutkan perjalanan hingga ke puncak penanggungan, track selanjutnya adalah menuju puncak bayangan. Di sini track jalannya berdebu dan berbatu, tracknya juga lumayan curam dan agak licin bagi yang menggunakan sepatu atau sandal yang alasnya tipis. Kita juga harus berhati-hati ketika mendaki pada track ini, jangan sampai menyenggol bebatuan kecil yang mana dapat berguling ke bawah dan mengenai pendaki lainnya. Overall, jika kalian menggunakan perlatan yang lengkap, sudah cukup aman untuk mendaki hingga sampai ke puncak bayangan.
Perlu diketahui, Puncak Bayangan adalah tempat di mana sebagian para pendaki akan beristirahat sejenak sebelum melanjutkan ke puncak. Di sini biasanya para pendaki akan mendirikan tenda dan beristirahat. Ada area yang cukup luas untuk mendirikan tenda bersama pendaki lainnya. Biasanya pendaki juga hanya sampai Puncak bayangan saja, dan tidak melanjutkan ke puncak. Seperti saya contohnya hehehe. Karena kondisi salah satu teman dalam kelompok kami yang merasa sudah cukup dan tidak mampu melanjutkan maka kami pun memutuskan hanya sampai ke puncak bayangan saja.
PUNCAK PENANGGUNGAN
Setelah beristirahat di Puncak bayangan ini, pendaki dapat melanjutkan perjalanan hingga ke puncak penanggungan. Dikarenakan track menuju puncak penanggungan tidak ada pepohonan, maka akan nampak dengan jelas para pendaki yang sedang mendaki ke puncak. Berhubung saya belum pernah sampai puncak, jadi silahkan rasakan sendiri ya bagaimana proses pendakian hingga sampai ke puncak. Semoga saya dapat kembali lagi, dan dapat sampai ke Puncak Penanggungan.
Keindahan Alam Gunung Penanggungan
a. Panorama Gunung Penanggungan
Iya, sudah sangat jelas tujuan para pendaki adalah dapat melihat keindahan dari Gunung Penanggungan ini. Salah satu spot foto yang bagus adalah berfoto dengan latar gunung penanggungan. Dengan bentuk gunung yang tegak menjulang ke langit membuat hasil foto menjadi lebih cantik dan indah.

b. Melihat Sunrise
Menurut saya pribadi melihat sunrise di gunung penanggungan juga sangatlah indah. Saya dan teman-teman memutuskan untuk memulai track pendakian pada jam setengah satu pagi agar sampai puncak bayangan tepat waktu dan dapat menyaksikan indahnya sunrise dari puncak bayangan ataupun puncak penanggungan.

c. Pemandangan Perkotaan
Salah satu keindahan yang dapat dirasakan adalah pemandangan perkotaan dari atas gunung, sebagaimana yang kita tahu Gunung Penanggungan terletak di beberapa wilayah sperti kabupaten Pasuruan, Mojokerto. Melalui atas gunung kita dapat melihat pemandangan perkotaan antara Pasuruan, Mojokerto dan bahkan Sidoarjo. Akan menjadi lebih indah lagi jika disaksikan tengah malam, kita dapat melihat kelap-kelip cahaya perkotaan dari atas gunung.

d. Melihat Gunung Arjuno dan Wulirang dari Puncak Bayangan
Salah satu spot foto yang menarik adalah berfoto dengan latar Gunung Arjuno, dari Puncak Bayangan ini Gunung Arjuno sangat nampak jelas menjulang tinggi. Tidak hanya gunung Arjuno saja, kita juga daat melihat beberaa gunung disekitarnya seperti gunung wulirang dan lain-lain.

Rekomendasi saya membeli peralatan mendaki salah satunya ada di Eiger. Tidak hanya kualitas barangnya yang bagus, saat ini juga sedang banyak promo yang kamu dapatkan pembelian melalui website official eiger.
Demikianlah ulasan saya mengenai pengalaman mendaki Gunung Penanggungan, bagi teman-teman yang ingin mendaki ke Gunung ini. Harap siapkan perlengkapan yang memadai ya, persiapkan persediaan makanan dan minuman. Karena di Gunung Penanggungan ini tidak ada sumber air. Jadi harus mengambil air dari pos perizinan yang berasal dari sumber air yang telah disedikan oleh petugas.
Baca juga: Eksplor Taman Nasional Bromo Tengger
1 thought on “Pengalaman Muncak di Gunung Penanggungan”