Pengalaman Naik Bis MTrans Ke Kota Malang

Saya tertarik menulis ulasan mengenai pengalaman naik bis MTrans ini karena terinspirasi dari obrolan bapak-bapak pada saat kegiatan tahlil rutinan beberapa waktu lalu. Bapak A menjelaskan ke teman-temannya tentang pengalaman beliau menaiki bis MTrans tersebut. Saya sebagai orang paling muda, hanya mendengarkan saja apa yang beliau jelaskan. Memang bagi saya iklan yang paling jitu adalah personal experience seseorang terhadap sesuatu. Seperti pengalaman bapak itu kepada rekan-rekananya. Berdasarkan obrolan tersebut saya pun tergerak juga untuk menulis pengalaman saya tentang bis tersebut. Perlu diperjelasya, ulasan ini bukan karena saya di endorse atau apapun, tetapi murni karena pengalaman pribadi saya.

Berawal dari Kembali Merantau saat Masuk Ngampus Tiba

Ketika akan kembali ke perantauan, saya biasanya menggunakan jasa kereta api dari Banyuwangi ke Malang. Hanya saja untuk kereta api tujuan Banyuwangi ke Malang, hanya ada di jam 5 pagi setiap hari. Saya yang kadang suka telat bangun atau mager berangkat di pagi hari ini hendak mencari alternatif lain yaitu dengan bis. Seperti yang dilakukan bapak-bapak tersebut, saya menghubungi beberapa teman untuk menanyakan rekomendasi bis yang nyaman. Setelah bertanya sana-sini akhirnya muncul lah satu nama bis MTrans. Secara keseluruhan bis ini mendapat respon yang positif dari teman-teman saya merantau.

Pemesanan Tiket Bis M-Trans Malang

Saya langsung memesan tiket bis satu minggu sebelum pemberangkatan. Tiket bis dapat dipesan secara online atau datang langsung ke kantor terdekat di kotamu. Untuk area Kota malang terletak dekat dengan Terminal Arjosari sedangkan di Kota Denpasar ada di Jalan Pulau Gurita 1, Desa Pedungan. Saya memutuskan untuk memesan tiket dengan datang langsung ke kantor terdekat. Terdapat beberapa loket, kita diminta untuk menulis identitas diri dan menentukan nomor kursi. Setelah selesai, pihak pegawai akan mendata secara online sampai selesai. Saya membayar tiket untuk berpergian dari Denpasar ke Malang sejumlah Rp220.000/orang. Setelah selesai kamu pun akan mendapatkan tiket yang dibawa pada saat bepergian nanti.

Sedangkan untuk secara online, kamu cukup memesan melalui no wa yang tertera pada tiket atau akun sosial media bis. Kamu dapat menanyakan ketersediaan kursi pada tanggal yang kamu inginkan. Setelah itu, pihak bis akan mengirimkan rincian harga bis berdasarkan tipe bis dan wilayah yang kamu tuju. Jika sudah, kamu akan diminta mengisi biodata singkat dan melakukan pembayaran. Setelah selesai kamu akan dikirimkan tiket secara online. Kamu bisa meminta untuk naik/turun di rute yang sejalan dengan bis tersebut.

Sumber: melipur.com

Pengalaman Naik Bis MTrans

Saya menaiki bis tipe Eksekutif, setau saya MTrans ini memiliki beberapa tipe bis seperti Luxury, Eksekutif dan Sultan. Next time mungkin saya akan mencoba tipe bis lainnya. Untuk bis yang saya gunakan kali ini terdapat 4 kursi tiap barisnya dengan dua kursi yang berdempetan. Kursi tersebut cukup empuk, dan difasilitasi dengan selimut, bantal, usb charging, dan penyangga kaki.  Bis ini cukup lengkap seperti standar bis pada umumnya. Terdapat Ac, Bagasi atas, gorden, dan Toilet di dalam bis. Fasilitas tersebut cukup menunjang perjalanan saya selama di perjalanan.

Dapat Snacks dan Makanan

Pada saat pertama kali menaiki bis ini, saya diberi satu kotak snack yang berisi roti, permen, wafer, dan the botol sosro kotakan. Ini lumayanlah buat saya untuk mengganjal perut selama di perjalanan. kemudian ketika ampai di Situbondo, kita akan diminta untuk menyerahkan tiket bis sebagai kupon makan di rumah makan tersebut. Kita dapat satu kali makan prasmanan. Para penumpang diberi waktu 30 menit untuk makan, ke toilet, dan kamar mandi yang sudah disediakan di rumah makan tersebut. setelah itu kami melanjutkan perjalanan sampai ke tempat tujuan.

Pelayanan Pegawai Bis MTrans

Ketika menaiki bis,kamu akan melihat tulisan yang tertera di jendela bis Mtrans tentang komitmen bis untuk mengutamakan kepuasan penumpang selama di perjalanan. Bahkan pihak bis akan memberi hadiah bagi penumpang yang mendokumentasikan pihak karyawan bis yang semena-mena atau memberikan pelayanan yang kurang baik ke penumpang.

Sejauh ini, saya melihat pegawai MTrans selalu memakai seragam yang khas dan rapi, kemudian bagi saya supir MTrans dapat mengendari bis dengan baik tanpa membuat penumpang pusing akibat mengendarai bis yang ugal-ugalan. Satu lagi pelayanan yang saya sukai yaitu kedisiplinan dalam memulai perjalanan. Bis MTrans akan memulai perjalanan sesuai dengan jam yang diinfokan, dan jarang sekali molor selama di perjalanan.

Ketika sampai kamu bisa turun di area yang masih satu rute dengan bis ini dengan catatan kamu sudah knfirmsi ke pihak kondekturatau supir sebelumnya. Jika terdapat rute yang tidak ada di rute bis. Maka pihak bis menyediakan mobil khsusus untuk mengantarkan ketika ke daerah tersebut.

Begitulah kira-kira pengalaman saya ketika bepergian ke Kota Malang dengan menggunakan jasa transportasi bis MTrans. Bagi kamu yang akan bepergian, tidak ada salahnya juga lo menggunakan bis, karena saat ini juga banyak bis yang sudah dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap. Salah satunya bis MTrans. Bis ini dapat menjadi salah satu rekomendasi bis yang bisa kamu gunakan ketika bepergian.

Penulis: Muhammad Dzikrullah

Travel and Culinary Blogger, Copywriter, and Arabic Teacher.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version