Nostalgia dengan Bolen Peuyeum Kartika Sari Khas Bandung

Dulu semasa kuliah di Malang, terdapat suatu kisah yang menarik tentang makanan khas bandung yaitu bolen peuyeum. Peuyeum dalam bahasa sunda atau tape yang kita kenal pada umumnya. Sekilas rasanya sama saja, namun Bandung masih tetap memiliki jajanan dengan ciri khasnya. Kebetulan, saya dan dua teman lainnya sedang menemani calon mahasiswa baru di malang. Ia berasal dari bandung. Di sinilah kisah menarik itu dimulai. 

Kami memutuskan untuk melipir ke angkringan untuk menjelaskan sekilas tentang kampus di Malang. Di tengah-tengah obrolan, orang bandung tersebut mengeluarkan sebungkus makanan yang berisi 3 biji bolen peuyeum. Akhirnya ia membagikan bolen peuyeum itu satu per satu, sedangkan aku hanya memndapat sebagian yang dibagikan dengan teman  lainnya. Ketika kami bersamaan memakan bolen tersebut, kami terkejut rasanya yang enak dan otentik. Kami semua sepakat makanan tersebut sangatlah enak, sampai-sampai ingin meminta lagi. Sayangnya itu sisa bawaannya ketika perjalanan ke malang. Alhasil, sampai saat ini kami masih dihantui penasaran dengan makanan tersebut. 

Sayangnya ini hari terakhirnya ia di malang, besok pagi sudah harus kembali ke Bandung. Kami mempunyai teman dekat asal sukabumi, tapi seumur-umur kenal dengannya, tak pernah pun ia mengenalkan kue enak tersebut ke kami. Menurutnya ia juga tidak mengetahuinya kue itu, karena tidak ada di daerahnya. Singkat cerita, setelah beberapa tahun setelah kejadian tersebut, akhirnya saya pun dapat memesan kembali bolen tersebut dengan menitip teman yang sedang berkunjung ke bandung. Sungguh perjuangan yang sulit jika di bawa ke Bali. 

Nostalgia dengan Bolen Peuyeum Keju Kartika Sari 

Bolen Peuyeum Keju merupakan jajanan khas bandung. Jajanan ini terdiri dari balutan tepung yang didalamnya terdiri dari isian peuyeum dan keju. Terdapat taburan keju di atasnya yang telah dioven. Rasanya yang lembut dan enak, ditambah dengan perpaduan rasa keju dan peuyeumnya sangat pas di lidah. Saya pun ketagihan untuk mencobanya. Saya membeli bolen peuyeum ini di toko oleh-oleh Kartika Sari. Terdapat beberapa cabang di bandung. 

Harga satu kotak bolen peuyeum ini yaitu seharga Rp62.500 per bungkus. Dalam satu kotak terdiri dari 10 potong bolen. Terdapat varian rasa lainnya yang dapat kamu pesan yaitu bolen pisang, dan lain-lain. Perlu diketahui bolen peuyeum ini hanya tahan 3 hari saja, jadi setelah membeli peuyeum tersebut harap segera dihabiskan. Bolen peuyeum ini juga tersedia di Tokopedia dan market place lainnya ya. 

Demikianlah pengalaman nostalgia saya dengan Bolen Peuyeum Keju ini. Di balik rasanya yang enak dan teksturnya yang lembut. Terdapat kenangan yang cukup menggelitik bagi kami tentang bolen ini. Namun setidaknya saya sudah menuntaskan rasa penasaran saya untuk mencoba kembali Bolen Peuyeum ini. Bagi kamu yang sedang ke bandung, bolen peuyeum ini bisa menjadi salah satu kuliner yang bisa dicoba di bandung ya. 

Penulis: Muhammad Dzikrullah

Travel and Culinary Blogger, Copywriter, and Arabic Teacher.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version