Skip to content
Jejak Panorama
Menu
  • TIPS
  • WISATA KULINER
  • EDUKASI
  • UMUM
  • FIKSI
  • EVENT
  • FILM
  • OTOMOTIF
  • HOTEL
  • KAMPUS
  • SKINCARE
  • TEKNOLOGI
  • LIFESTYLE
  • WISATA TEMPAT
  • KEUANGAN
Menu
Galeri Yakult Bali

Yuk, Belajar Sejarah Yakult secara Langsung di Galeri Yakult Bali

Posted on 1 Desember 20241 Desember 2024 by Muhammad Dzikrullah

Kita sering menjumpai minuman khas Yakult di toko-toko ataupun supermarket di sekitar kita. Yakult memiliki penggemar tersendiri di kalangan masyarakat Indonesia. Tidak hanya rasanya yang manis dan sedikit asam, yakult juga memiliki khasiat yang luar biasa bagi kesehatan manusia. Kali ini saya berkesempatan untuk mengunjungi Galeri Yakult Bali untuk mengetahui sejarah lengkap yakult hingga sampai saat ini.

Sejarah Awal Berdirinya Yakult

Museum Yakult

Yakult merupakan produk yang berasal dari Jepang. Atas berkat jasa Dr. Minoru Shirota, beliau berhasil membuat minuman yakult ini sebagai minuman kesehatan bagi masyarakat setempat. Fenomena ini berawal dari kekhawatiran dr. Minoru Shirota menyaksikan fenomena masyarakat Jepang yang memiliki kualitas sanitasi yang buruk. Hal ini menyebabkan munculnya berbagai penyakit yang disebabkan oleh wabah tersebut. Beliau adalah seorang dokter yang berhasil membuat minuman yang memiliki khasiat untuk mencegah penularan penyakit sampai ke generasi selanjutnya. Akhirnya beliau pun berhasil membuat yakult ini dan saat ini telah berhasil tersebar lebih dari 40 negara di dunia.

Berkunjung ke Galeri Yakult Bali

Lokasi Museum Yakult

Galeri Yakult Bali ini terletak di Jalan Bypass, Sanur, Denpasar Selatan. Jaraknya tidak jauh dari Rumah Sakit Mandala Bali. Kamu dapat menghabiskan waktu kurang lebih 15 sampai 20 menit untuk sampai ke tempat ini. Menariknya Galeri Yakult hanya terletak di dua lokasi saja dari 90 an lebih cabang yakult yang ada di Indonesia yaitu Bali dan Makasar. Jadi, jika kamu sedang berkunjung ke Bali, sempatkan juga untuk mampir ke Museum Yakult ini ya.

Apa Syarat Berkunjung ke Galeri Yakult?

Pertama, setidaknya kamu harus mengajak minimal 20 orang dari komunitas, kelompok atau organisasi lainnya. Kemudian, peserta yang bisa berkunjung ke Galeri Yakult ini memiliki minimal usia 12 tahun atau setara dengan SMP kelas 7. Syarat untuk masuk ke Galeri Yakult ini kamu cukup menukarkan 2 botol yakult kosong saja. Setelah itu kamu pun bisa mengikuti seluruh rangkaian kegiatan di Museum Yakult.

Keseruan Belajar di Museum

Ketika kamu pertama kali datang ke museum yakult, kamu akan diarahkan ke ruangan materi awal tentang yakult. Di sini kita akan dipandu oleh kakak pemandu dari Yakult Bali. Selama kurang lebih 20 puluh menit kita diajak untuk mengenal lebih dekat tentang yakult yaitu mulai dari sejarah singkatnya, kandungan yakult dan khasiatnya bagi manusia. Kamu juga berkesempatan untuk mencicipi yakult secara gratis lo.

Masuk ke Area Museum

Setelah sesi materi, kamu akan diajak berkeliling ke Museum Yakult kurang lebih satu jam. Di sini kamu akan melihat bagaimana sejarah awal terbentuknya produk yakult ini. Tidak hanya itu saja kamu juga dapat melihat secara langsung bakteri baik yang ada di yakult melalui miksroskop.

Galeri Yakult

Selain itu, kamu juga akan diajarkan bagaimana Yakult memulai ekspansinya ke berbagai negara dan sampai ke Indonesia. Seperti yang kita tahu Yakult saat ini telah tersebar hingga ke 40 negara dan di Indonesia sendiri telah memiliki 90 lebih cabang Yakult.

Kamu juga akan mempelajari bagaimana Yakult pertama kali masuk ke Indonesia. Mulai dari pabrik pertamanya di Mojokerto yang didirikan pada tahun 1997. Kemudian berdiri juga pabrik kedua di Sukabumi pada tahun 2004. Pabrik ini dapat memproduksi yakult kurang lebih 4 sampai 5 juta ton sehari.

Hal Menarik selama di Museum

Sejarah Yakult

Ada beberapa hal menarik yang saya temui di Museum ini yaitu mulai dari kemasan Yakult dari masa ke masa, display pakaian mbak-mbak Yakult yang sering kita temui hingga berbagai kemasan Yakult yang ada di seluruh dunia. Hal ini cukup menarik karena setiap negara memiliki kemasan Yakult yang berbeda termasuk Indonesia. Tidak hanya kemasan yang berbeda, bentuk botolnya pun juga memiliki bentuk beragam disesuaikan negara masing-masing.

Penyimpanan Yakult

Selanjutnya kita diajak keluar gedung utama untuk menuju ke tempat penyimpanan Yakult. Sebagaimana yang kita tahu, Yakult harus berada di tempat yang bertemperatur 0 – 10 derajat celcius. Hal ini untuk menjaga agar yakult tetap aman untuk dikonsumsi. Penyimpanan yakult di Galeri Yakult ini mampu menyimpan hingga kapasitas 400.000 botol. Setelah berkeliling kamu pun akan diajak menikmati dinginnya botol yakult yang segar.

Penyimpanan Yakult Bali

Setelah selesai berkeliling, kamu akan diajak kembali ke ruang materi awal. Selanjutnya akan ada sesi tanya jawab dan pemesanan Yakult bagi yang berminat. Sebelum pulang kita juga akan mendapatkan godibag cantik dan satu pack Yakult loh. Hehehe.

Demikianlah ulasan saya mengenai Galeri Yakult, jika kamu sedang mencari aktivitas bersama dengan Komunitas. Berkunjung ke Museum Yakult menjadi salah satu hal yang direkomendasikan ya.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tapak Jejak

Halo Semua! Selamat datang di jejakpanorama.com. Blog ini berisi tentang tempat-tempat yang pernah saya kunjungi, rekomendasi staycation, kuliner, dan berbagai informasi menarik lainnya.

Yuk dukung dan support saya jika konten atau tulisan saya bermanfaat ya!

Kamu bisa dukung saya di sini https://trakteer.id/dzik_jp/link

Terima kasih.

JEJAK POPULER

Contact us

Jika ingin bekerja sama, silahkan hubungi saya ke alamat email berikut:

dzikrulahmad11@gmail.com

Tempat saya berlangganan website murah dan mudah Klik di sini, konsultasi lebih lanjut dapat menghubungi saya melalui akun sosial media yang tertera.

Jadi blogger cuan dengan join Seedbacklink, KLIK DISINI!

 

Temukan Kami

Alamat Email 

dzikrulahmad11@gmail.com

Sosial Media
Instagram : @jejak_panorama @dzik_jp
Twitter  : @jejakpanorama

 

Jejak Trip

  • BALI
  • MALANG
  • LOMBOK
  • BLITAR
  • JEMBER
  • JEMBRANA
  • PACITAN
  • BANYUWANGI
  • JOGJAKARTA
  • BATU

Menu

  • Beranda
  • Tentang
  • SITEMAP
  • Kontak
  • Portofolio
Banner Bloggercrony
Seedbacklink
© 2025 JEJAK PANORAMA | Powered by Superbs Personal Blog theme