Tes Calon Pegawai Negeri Sipil atau yang disingkat dengan CPNS ini menjadi primadona incaran sebagian besar masyarakat Indonesia. Dengan menjadi bagian dari PNS, maka akan mendapatkan gaji yang layak dan ditambah lagi dengan tunjangan lainnya. Tes CPNS 2024 ini telah berlangsung sejak bulan September sampai bulan Desember. Tesnya sendiri terdiri dari seleksi administrasi, SKD, SKB CAT dan SKB Non-CAT. Berikut ini pengalaman saya ketika mengikuti serangkaian tes CPNS dengan formasi Penyuluh Agama Islam dalam instansi Kementerian Agama.
Informasi Perekrutan Tes CPNS 2024
Pemerintah biasanya akan mengadakan perekrutan CPNS setiap tahunnya, kamu dapat melihat update informasi terkini melalui akun SSCASN.BKN.go.id. Website tersebut merupakan portal yang dapat mengakses berbagai informasi terkait perekrutan CPNS. Selain itu, terdapat juga akun-akun sosial BKN Official, BKN Kanreg wilayah ataupun postingan akun instansi pemerintah masing-masing. Untuk informasi CPNS 2025, kamu dapat mengecek secara berkala di akun-akun tersebut ya.
Ketika kamu sudah mendapatkan informasi pendaftaran dan tahapan seleksi, berikut ini pengalaman saya ketika mengikuti ketiga seleksi tersebut.

Seleksi Administrasi
Seleksi administrasi ini meliputi berkas-berkas yang perlu kamu siapkan untuk diupload secara online. Setiap instansi yang dilamar memiliki kualifikasi berkas yang berbeda. Jadi, Kamu harus pastikan bahwa berkas yang kamu siapkan telah sesuai dengan kebutuhan instansimu ya. Biasanya berkas yang diperlukan adalah Ijazah, Transkrip Nilai, KTP dan beberapa berkas bermaterai lainnya. Pastikan kamu telah menyiapkan berkas sesuai petunjuk instansi. Jangan sampai kesalahan kecil, membuatmu jadi gagal untuk lolos ke tahapan selanjutnya.
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
Jika kamu telah dinyatakan lolos seleksi berkas administrasi, kamu akan mendapatkan jadwal untuk pelaksanaan Tes SKD. Tes ini dilakukan secara online dipusatkan di wilayah masing-masing. Tes SKD dilakukan secara online dan dilakukan dalam beberapa sesi. Tes ini meliputi Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Intelegensi Umum dan TKP. Soal ini terdiri dari 110 soal dengan waktu pengerjaan 90 menit. Contoh-contoh soalnya beragam TIU biasanya terdiri dari soal-soal literasi, numerasi sederhana. TKP adalah tes integritas sebagai pegawai bisa jadi soalnya berupa nilai kejujuran, integritas, TIK dan lain-lain. Di antara semua tes, Tes TWK tahun ini memiliki contoh soal yang berbeda, tes wawasan kebangsaan didominasi dengan soal-soal literasi dan penalaran.
Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
Setelah berhasil lolos seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yaitu lolos nilai passing grade dan perangkingan sesuai jumlah yang dibutuhkan. Tahap selanjutnya adalah tahap SKB. Tes ini terbagi menjadi DuaTes SKB CAT dan SKB Non-CAT.
Tes SKB CAT kurang lebih sama dengan tes SKD, yang membedakan adalah isi dari soal tersebut. Jika di SKD soal-soal dasar dan umum untuk seluruh pelamar. Tes SKB ini berisi soal-soal yang disesuai dengan bidang formasi yang dilamar. Tiap instansi juga mengeluarkan kisi-kisi SKB yang akan diujikan. Jika kamu melamar sebagai penyuluh agama islam, maka kisi-kisinya terdiri dari kisi-kisi umum dan khusus.
Tes SKB Non CAT adalah tes kompetensi bidang yang dilakukan secara langsung dengan penguji. Tes ini terdiri dari dua jenis tahapan yaitu Tes Wawancara dan Tes Praktik Kerja. Tes Wawancara biasanya akan ditanyakan berbagai pertanyaan seputar moderasi beragama. Kemudian dilanjutkan dengan tes Praktik kerja, tes ini kamu akan diminta mempraktikan formasi yang kamu lamar, jika kamu melamar sebagai penyuluh agama kamu akan diminta untuk ceramah, mengaji, berbahasa asing dan lain-lain.
Jika semua serangkaian tes sudah dilaksanakan, kamu tinggal menunggu hasil akhir dari seleksi CPNS tersebut. Hasil akhir dari CPNS yaitu berupa integrasi nilai SKD dan SKB. Penilaian tersebut berdasarkan bobot SKD sebesar 40 persen dan SKB sebesar 60 persen.
Semangat untuk pejuang CPNS tahun 2024, semoga tahun ini menjadi tahun terbaikmu ya. Jika belum lolos jangan menyerah dan coba lagi di tahun selanjutnya. Semangat!