Nekat Traveler: 24 Jam Eksplor Kota Blitar

 
            Jadi mahasiswa rantau itu paling enak kalau jalan-jalan mengunjungi destinasi wisata yang ada di tempat rantau kita. Nah kali ini saya akan menceritakan bagaimana  berwisata ke Blitar selama 24 jam. Jadi ada beberapa tempat wisata yang kami kunjungi mulai dari wisata alam sampai wisata religinya. Sebenarnya saya mengeksplor Blitar ini tidak sendirian, dengan formasi bersepuluh orang kita eksplor kota Blitar selama 24 jam nonstop.
 ‘><,k
:;K
            Berangkat dari Donomulyo kabupaten Malang setelah shalat Maghrib, berharap supaya terhindar dari macet dan bisa sampai di Blitar dengan tepat waktu. Walaupun perjalanan awal kami sempat diguyur hujan tetapi itu tidak mematahkan semangat kami untuk tetap melanjutkan perjalanan. Selalu bersama-sama melewati jalan supaya tak ada satu pun yang tertinggal. Sesampainya di Blitar ada beberapa tempat yang kami kunjungi.
 
            Yaps, Alun-alun Blitar merupakan tempat singgah pertama kami, ditempat itu kami sekedar melihat-lihat suasana Alun-alun di Malam hari mulai dari banyak muda-mudi yang bersliweran disekitar alun-alun ditambah lagi terdapat ditengah alun-alun sekumpulan siswa yang sedang berlatih paskibra. Semuanya memiliki kesibukan masing-masing di alun-alun itu. Tidak dengan kami, yang berjalan-jalan mengelilingi alun-alun tesebut sembari tertawa bersama. Selesai dari alun-alun kami pun melanjutkan ke tugu pecut kota Blitar, tugu ini terletak tepat di depan alun-alun tersebut. Kita pun tak bisa melewatkan moment untuk berfoto bersama.
 
            Beberapa jam kemudian, karena kita sudah kehabisan tempat entah mau kemana sedangkan malam pun semakin larut. Akhirnya kami memutuskan untuk mengungsi ke Warung Bakso yang ada di dekat alun-alun. Dinginnya malam kota Blitar kami hangatkan dengan semangkok bakso yang hangat dan enak. Ketika sedang asik menyantap bakso pembahasan kita selanjutnya adalah memikirkan tempat tujuan setelah ini, pada akhirnya kami memutuskan untuk mencari masjid terdekat untuk menjadi tempat beristirahat. Masjid Agung Kota Blitar pun menjadi masjid pilihan kami, tidak hanya masjidnya yang dekat dengan alun-alun masjid ini juga cukup besar dan terdapat tempat peristirahatan untuk pria dan wanita.
 
            Lepas adzan subuh kami pun melanjutkan perjalanan, destinasi selanjutnya adalah makam Bung Karno. Berkunjung ke Blitar tidak pas rasanya kaulau belum ke Makam Bung Karno. Karena tempat ini adalah tempat dimana Bung Karno dimakamkan bersama ayahanda dan ibundanya. Tempat ini juga menyediakan sebuah museum yang terdapat lukisan-lukisan serta sejarah singkat kehidupan Bung Karno. Teman-teman bisa melihat benda-benda peninggalan Bung Karno yang di museumkan di tempat tersebut. Semakin masuk kedalam kita akan menemui kolam ikan yang berbentuk persegi panjang, selanjutnya kita akan menaiki beberapa anak buah tangga. Kemudian akan ada gapura dan tepat di balik gapura tersebut adalah makam bapak Ir. Soekarno bersama ayahanda dan ibundanya. Kami pun sempat berdoa sejenak dan merenungi jasa-jasa beliau dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.
 
            Kami pun tak ingin berlama-lama, setelah itu kami langsung berangkat menuju wisata selanjutnya. Terjadi perbedaan pendapat ketika mengunjungi destinasi wisata selanjutnya. Candi Penataran adalah wisata selanjutnya namun ada yang tidak setuju, melihat efesiensi waktu akhirnya kami memutuskan untuk langsung menuju wisata bukit teletubies. Ketika diperjalanan kami pun merasa lapar akhirnya singgah di warung makan di pinggir jalan. Setelah itu kami pun melanjutkan perjalanan menuju Bukit Teletubies.
 
            Selang beberapa jam akhirnya kami pun sampai di wisata bukit Teletubies, jarak antara tempat parkiran dengan tempat wisata masih perlu waktu untuk berjalan kaki, menapaki jalan setapak hingga sampai di puncaknya. Eits tapi tenang disetiap jalan setapak akan ada banyak pemandangan yang indah dan spot foto yang bagus kok. Setelah mecapai atas, kita pun dapat menyaksikan indahnya pemandangan perbukitan layaknya bukit teletubies. Nah kebetulan pada waktu itu kami datang tempat wisatanya sedang tutup tapi kami pun tetap boleh masuk dan berwisata di tempat tersebut.
            Sungguh perjalanan yang menyenangkan, setalah selesai bermain dan bersenang-senang kami pun memutuskan untuk pulang dan beristirahat. Kota Blitar dapat menjadi tempat yang menyenangkan untuk di eksplor bagi temen-temen  mulai dari banyak tempatnya yang indah kita pun bisa berkeliling dengan cukup mudah. Selamat berpetualang! 

(Alun-Alun Kota Blitar)
 
(Tugu Pecut)


(Warung Bakso)

(Masjid Agung Blitar)

(Museum Makam Bung Karno)

(Museum Makam Bung Karno)
 (Makam Bung Karno)

(Wisata Bukit Teletubis)
(Wisata Bukit Teletubis)
 (Bermain di Wisata Bukit Teletubis)

 

Penulis: Muhammad Dzikrullah

Travel and Culinary Blogger, Copywriter, and Arabic Teacher.

2 thoughts on “Nekat Traveler: 24 Jam Eksplor Kota Blitar”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version