Ruang Publik KBR, Healing OYPMK sebagai Dorongan Positif untuk Bangkit

Fenomena yang sering terjadi di masyarakat adalah masih kita temukan prilaku diskriminatif bagi para penyandang disabilitas dan Orang Yang Pernah Mengidap Kusta (OYPMK). Hal tersebut perlu menjadi perhatian bersama kedepannya agar bijak dalam menyikapi fenomena tersebut. Tidak melakukan hal-hal yang diskriminatif tapi justru selalu memberi dukungan dan dorongan positif agar mereka bangkit dan termotivasi untuk sembuh. 

Talk show edukatif yang diselenggarakan oleh Ruang Publik KBR bersama NRL Indonesia pada Rabu, 14 Desember 2022 secara daring tersebut mengangkat tema bagaimana seharusnya kita menyikapi dan bijak terhadap orang yang pernah mengidap Kusta (OYPMK). Dengan talk show yang berjudul “Chiling dan Healing bagi OYPMK, Perlukah?” maka mari simak bersama ulasan saya mengenai talk show tersebut. 

Pengalaman Mas Ardiansyah sebagai OYPMK

Talk show Ruang Publik KBR berlangsung kurang lebih satu jam mulai dari jam 09.00 s.d 10.00 WIB dengan narasumber yang kompatibel pada tema talk show tersebut yaitu Dona Swita sebagai Executive Director Institute of Women Empowerment (IWE) dan Ardiansyah sebagai OYPMK dan Wakil Ketua Konsorsium Pelita Indonesia.  

Melalui pengalaman yang diceritakan oleh Mas Ardiansyah sebagai OYPMK, beliau sendiri telah menceritakan bagaimana pengalaman beliau ketika mendapat respon yang kurang baik karena orang-orang sekitar tahu bahwa Mas Ardiansyah adalah OYPMK, hal ini bahkan datang dari orang terdekat beliau. Contoh nyatanya adalah menjauhi beliau, kemudian memberi aturan tentang tempat di rumah yang beliau tidak boleh datangi, tempat yang tidak boleh ditiduri, dan banyak contoh lainnya.  

Namun melalui perjuangan yang beliau hadapi dalam menghadapi stigma-stigma negatif terhadap dirinya sebagai OYPMK membuat Mas Ardiansyah bangkit dan justru bisa mengedukasi banyak orang sehingga mereka mampu menerima diri mereka sebagai OYPMK dan mengajak orang-orang untuk selalu memberi dukungan kepada OYPMK. 

Pada dasarnya orang yang mengidap Kusta, tidak perlu kita jauhi atau hindari, karena orang yang mengidap kusta juga bisa berpotensi untuk sembuh. Dengan melakukan pemeriksaan diri secara rutin ke dokter dan mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter, maka OYPMK juga bisa berpotensi disembuhkan. Jika ada orang terdekat kita yang mengidap penyakit tersebut, maka kita juga harus senantiasa memberikan dorongan positif agar OYPMK juga termotivasi untuk sembuh.

Apa maksud dari Chiling dan Healing bagi OYPMK? 

Kebanyakan orang menganggap bahwa Chiling dan Healing adalah sekedar berlibur atau berwisata ke suatu tempat untuk menghilangkan penat dan lelah. Namun, sebenarnya banyak hal yang dapat kita lakukan untuk melakukan Chiling dan Healing yang menjadi sarana bagi seseorang dalam menghilangkan penat dan lelah. Salah satu yang dilakukan oleh Mas Ardiansyah adalah dengan menulis, beliau menulis banyak hal yang membuat Mas Ardiansyah mampu menginspirasi banyak orang terutama bagi mereka OYPMK yang mendapat stigma kurang baik dari orang sekitar. 

Mas Ardiansyah juga membenarkan bahwa beliau juga tentunya pernah mengalami hal-hal diskriminatif terhadap penyakit kusta yang diderita, bahkan beliau pernah berada di fase menutupi penyakit yang diderita sampai pada akhirnya diketahui oleh orang sekitar beliau.

Pada akhir dari sesi Talk show tersebut, Mas Ardiansyah memberikan closing statement yaitu mengajak bagi semua orang yang pernah mengidap Kusta agar mereka mau menerima diri mereka apa adanya, dan berdamai kepada diri mereka sendiri atas penyakit kusta yang diderita. Kemudian mereka juga mengajak semua kalangan masyarakat agar terus mendukung dan memberikan dorongan dan stigma positif bagi OYPMK. 

Penulis: Muhammad Dzikrullah

Travel and Culinary Blogger, Copywriter, and Arabic Teacher.

Satu tanggapan pada “Ruang Publik KBR, Healing OYPMK sebagai Dorongan Positif untuk Bangkit”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version